Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian pada manusia masih terbatas, dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi khasiat pengobatan madu bajakah.
Kayu bajakah, yang dikenal dengan nama latin Spatholobus littoralis, telah lama digunakan oleh masyarakat adat di Kalimantan sebagai ramuan tradisional. Penggunaan ini tidak hanya berdasarkan warisan turun-temurun tetapi juga atas dasar khasiat nyata yang dirasakan oleh masyarakat.
Akar bajakah dapat digunakan sebagai anti inflamasi. Akar bajakah mengandung flavonoid, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit. Flavonoid ini bekerja dengan cara menghambat produksi enzim yang bertanggung jawab untuk memicu peradangan.
Kandungan antibakteri yang terdapat pada akar bajakah dipervaya dapat membantu penyembuhan penyakit disentri tersebut sekaligus bisa memulihkan saluran pencernaan yang mengalami peradangan.
Orang dengan alergi madu atau kondisi medis tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi madu secara teratur.
Dari sekian banyak tumbuhan yang tersebar luas di hutan tersebut ada satu jenis tumbuhan langka yang dikenal memiliki khasiat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi setelah diolah dengan baik.
Warna dan Tekstur: Madu bajakah asli biasanya berwarna kuning kecokelatan dengan tekstur kental dan tidak mudah mengkristal.
Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa kayu bajakah memiliki kandungan flavonoid, tannin, dan saponin. Ketiga kandungan tersebut diyakini mampu menghalau serta menghancurkan bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
Orang Dayak menggunakan bajakah dalam bentuk teh. Untuk ini, bagian tanaman yang dikeringkan direbus dalam lapisan air.
Mengutip dari laman Institut Pertanian Bogor (IPB), bajakah adalah tanaman hutan hujan tropis yang biasa tumbuh merambat di daerah dengan kelembapan cukup tinggi. Cairan dari pohon bajakah jenis ini dipercaya bisa Khasiat Bajakah menyembuhkan penyakit diare.
Nama madu ajakah Borneo menjadi populer dan banyak dikenal karena karena diyakini memiliki beragam manfaat kesehatan, meskipun manfaatnya mungkin belum sepenuhnya teruji secara ilmiah. Jenis madu ini dapat menjadi solusi bagi orang yang ingin mencoba cara alami dari herbal-herbal pilihan asil Indonesia.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti menemukan adanya aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol batang bajakah terhadap bakteri Escherichia coli. Beberapa senyawa di dalam batang bajakah yang membuat aktivitas ini memungkinkan adalah flavonoid, saponin dan tanin.
Meningkatkan Produksi Sel Kekebalan: Madu bajakah mengandung polisakarida yang dapat merangsang produksi sel kekebalan seperti sel T dan sel B, yang berperan penting dalam melawan infeksi.
Konsumsi madu sebelum tidur telah dikaitkan dengan peningkatan kualitas tidur. Madu dapat membantu melepaskan serotonin, yang kemudian diubah menjadi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Hal ini dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak dan bangun lebih segar.